Apa itu NOUN ?
Noun secara harfiah berarti Kata Benda, dan secara lengkapnya memiliki definisi yaitu:
Sebuah kata (selain kata ganti / pronoun) yang digunakan untuk mengidentifikasi klasifikasi orang, tempat, atau benda-benda yang termasuk kategori kata benda umum (common noun) dan juga proper noun.
Common Noun itu lebih kepada klasifikasi umum, misalnya: Wanita, Sepatu, Tas, Anjing.
Proper Noun lebih kepada klasifikasi yang lebih spesifik seperti: Selena Gomez, Gucci, Samudra Pasifik, Taman Safari.
Jadi, sederhananya, noun merupakan “nama” yang diberikan untuk mempermudah dalam mengidentifikasi orang, tempat ataupun benda.
Tetapi dalam suatu paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat, seringkali sebuah Nouns akan kita sebutkan berulang-ulang dan tentunya tidak praktis apabila harus kita selalu sebutkan atau tuliskan, karenanya kita memerlukan apa yang disebut dengan PRONOUNS.
Apa itu PRONOUNS ?
Pronouns secara harfiah artinya adalah Kata Ganti.
Dalam Bahasa Indonesia kita tentunya tahu terkadang untuk menyebutkan seseorang sering dipakai kata ganti seperti Dia, Saya, Kamu, Kalian, Mereka, Ini, Itu, dan sebagainya.
Kata Ganti seperti itu juga digunakan di dalam Bahasa Inggris, dan dikenal dengan sebutan Pronouns.
Contohnya seperti berikut (dikutip dari talkenglish.com):
Mary is one of the heads of the ToJi Corporation. Mary works with Mr. James and Mr. James’ son Tom. Mr. James and Mr. James’ son Tom are experts in biochemistry. Mary, Mr. James, and Tom researched and invented a drug for cancer treatment.
Paragraf di atas ditulis TANPA menggunakan Pronouns sehingga dapat dilihat banyaknya pengulangan nama di dalam satu paragraf tersebut. Bayangkan kalau ada beberapa paragraf ditulis seperti itu, tentunya kamu akan pusing kan, membacanya?
Sekarang bandingkan dengan paragraf berikut yang merupakan paragraf yang serupa dengan yang di atas, tetapi MENGGUNAKAN Pronouns:
Mary is one of the heads of the ToJi Corporation. She works with Mr. James and his son Tom. He and his son Tom are experts in biochemistry. They researched and invented a drug for cancer treatment.
Nah lebih mudah membaca paragraf di atas bukan?
Dalam paragraf di atas terlihat beberapa penggunaan kata ganti seperti She, He, His, dan They.
Jenis-jenis Pronouns
Pada contoh paragraf di atas, Pronouns yang digunakan merupakan contoh dari Pronouns berjenis Personal yang memiliki beberapa sub kategori lagi di bawahnya.
Jadi, di dalam Bahasa Inggris, dikenal beberapa jenis Personal Pronouns, antara lain:
- Subjective Pronouns
- Objective Pronouns
- Possessive Pronouns
- Reflexive Pronouns
Lalu apa bedanya?
A. Subjective pronouns
Pronouns ini disebut Subjective dikarenakan penggunaannya yang biasanya adalah sebagai Subjek sebelum kata kerja (Verbs).
Yang tergolong ke dalam Subjective pronouns adalah kata-kata sebagai berikut:
I, you, we, he, she, it, dan they.
Contoh penggunaan:
- She saw Indah. (arti: Dia melihat Indah)
- We drove Budi home. (arti: Kami mengantarkan Budi pulang)
- I waved at her. (arti: Aku melambaikan tangan kepadanya)
B. Objective Pronouns
Pronouns ini disebut Objective dikarenakan penggunaannya yang biasanya adalah sebagai Objek dari kata kerja (Verbs) dan kata depan (Prepositions).
Yang tergolong ke dalam Objective pronouns adalah kata-kata sebagai berikut:
me, you, us, him, her, it, dan them.
Contoh penggunaan:
- Indah saw her. (arti: Indah melihatnya)
- Budi drove us home. (arti: Budi mengantarkan kami pulang)
- She waved at me. (arti: Dia melambaikan tangan kepadaku)
Tabel Perbandingan Penggunaan Subjective dan Objective Pronouns
Berikut ini tabel untuk memudahkan penggunaan dari Subjective dan Objective Pronouns:
| Kata Ganti | TUNGGAL / SINGULAR | JAMAK / PLURAL | ||
| subjective | objective | subjective | objective | |
| orang pertama | I | me | we | us |
| orang kedua | you | you | you | you |
| orang ketiga | he/she/it | him/her/it | they | them |
Dapat dilihat bahwa untuk it tidak ada perubahan apa-apa baik dalam bentuk subjective maupun objective.
C. Possessive Pronouns
Pronouns ini disebut Possessive dikarenakan penggunaannya yang biasanya adalah sebagai indikasi kepemilikan dari seseorang.
Yang tergolong ke dalam Possessive pronouns adalah kata-kata sebagai berikut:
mine, yours, hers, his, ours, dan theirs.
Contoh penggunaan:
- That bicycle is mine. (arti: Sepeda itu milikku)
- Joko’s eyes met hers. (arti: Mata Joko bertemu dengan (mata) nya)
- Ours is a family farm. (arti: Milik kami adalah sebuah peternakan keluarga)
D. Reflexive Pronouns
Pronouns ini disebut Reflexive dikarenakan penggunaannya yang biasanya adalah sebagai indikasi mengacu kepada seseorang yang telah disebut di dalam klausa sebelumnya.
Yang tergolong ke dalam Reflexive pronouns adalah kata-kata sebagai berikut:
myself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, dan themselves.
Contoh penggunaan:
- I fell and hurt myself. (arti: Aku terjatuh dan menyakiti diriku sendiri)
- Indah prepared herself for the journey. (arti: Indah mempersiapkan dirinya untuk perjalanan)
- The children had to look after themselves. (arti: Anak-anak (itu) harus menjaga diri mereka sendiri)
Repost By ASALJEPLAK
0 Komentar